Sejarah Sang Penemu Outward Bound (Outbound)
Nama : Kurt Matthias Robert Martin Hahn
Tempat,Tangal Lahir : Lahir 5 Juni 1886 Berlin, Jerman
Meninggal : 14 Desember 1974 (umur 88) Negara Jerman
Penemu Program : Outward Bound (Outbound)
Kurt Hahn lahir di Jerman pada tahun 1896, putra seorang
industrialis Yahudi kaya, tapi ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di
Inggris sebagai warga negara Inggris. Sementara ia masih di SMA tahun 1902, ia
menghabiskan liburan musim panas di Dolomites dengan teman-teman dari
Abbotsholme, sebuah sekolah negeri Inggris. Selama rentang perjalanan ini,
dalam sebuah diskusi tentang sistem sekolah umum Inggris, ketertarikan mengenai
dunia pendidikan pertama kali masuk ke dalam benak Hahn. Hal ini menyebabkan ia
menjadi terobsesi, kemudian ia mulai mendalami filsafat pendidikan dan sangat
dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Plato, Baden Powell, Cecil Reddie, Dr
Arnold dari Rugby, Herman Lietz dan lain-lain.
Pada
tahun 1904, saat ia masih muda, Hahn terkena “sunstroke” yang cukup parah
sehingga membuatnya cacat permanen namun disinilah ia merasakan ketegaran
karena ia memiliki semangat dan keberanian untuk bertahan hidup yang sangat
tinggi. proses pemulihan diri ini dimanfaatkannya untuk mempelajari filsafat
pendidikan secara lebih mendalam dan merumuskan sistem pendidikan yang hingga
saat ini menjadi sangat populer.
Salah satu prinsip hidupnya yang ia pegang teguh sejak saat
itu adalah, “ketidakmampuan Anda
adalah Peluang Anda”, yaitu mengubah Tantangan menjadi Keuntungan,
dengan cara selalu melakukan hal yang benar, terbaik dan bermanfaat meskipun
dalam keadaan yang dirasakan sangat sesulit apapun.
Filsafat
pendidikan Hahn adalah perpaduan dari apa yang dianggap sebagai ide terbaik
yang diambil dari berbagai sumber. Menurutnya, pendidikan adalah seperti
pengobatan, metode pengobatan yang ada pada saat ini adalah hasil penemuan dan
penyempurnaan dari metode metode terdahulu, jika anda datang ke seorang ahli
bedah umum dan meminta untuk membedah usus anda dengan cara yang terbaik dan
benar, pasti dokter ahli bedah umum tersebut akan menyarankan anda untuk datang
ke ahli bedah yang lebih ahli mengenai usus.
Jadi
menurut Hahn, tidak ada yang istimewa dan baru dari metode “temuannya”, karena
menurut Hahn, ia hanyalah mengumpulkan, merumuskan kemudian mengemasnya dengan
cara yang dianggapnya paling sesuai dengan pengalaman atau proses hidupnya pada
masa itu. Beliau menganggap, lebih baik meminjam sebuah ide atau metode yang
sudah teruji dan terbukti ketimbang harus mencari dan berkesperimen dengan
metode baru.
Kunci
keberhasilan Hahn adalah, ia berhasil merangkum, mengambil dan menggabungkan
ide dan metode terbaik dari tiap pakar pendidikan di dunia, menjadi suatu
metode edukasi yang sangat unik.
Keyakinan
Hahn adalah bahwa setiap manusia
dilahirkan dengan potensi dan kekuatan spiritual serta kemampuan untuk membuat
penilaian yang benar mengenai nilai hidup dan moral. Dalam perkembangan hidupnya,
seseorang itu kehilangan kekuatan spiritual ini dan kemampuan untuk membuat
penilaian moral karena, apa yang Hahn sebut, diseased society dan the
impulses of adolescence.
Sepuluh Prinsip Belajar Expedisi (Kurt Matthias Robert Martin Hahn)
Ini 10 prinsip, yang berusaha untuk menggambarkan peduli, petualang budaya dan pendekatan untuk belajar sekolah, diambil dari ide-ide Kurt Hahn dan pemimpin pendidikan lainnya untuk digunakan dalam Pembelajaran Expeditionary Outward Bound (ELOB) sekolah.
Ini 10 prinsip, yang berusaha untuk menggambarkan peduli, petualang budaya dan pendekatan untuk belajar sekolah, diambil dari ide-ide Kurt Hahn dan pemimpin pendidikan lainnya untuk digunakan dalam Pembelajaran Expeditionary Outward Bound (ELOB) sekolah.
1. Keunggulan
penemuan diri
Belajar terjadi terbaik dengan emosi,
tantangan dan dukungan yang diperlukan.
2. Yang memiliki
ide-ide yang indah
Pengajaran di sekolah Belajar Expedisi
mendorong rasa ingin tahu tentang dunia dengan menciptakan situasi belajar yang
memberikan sesuatu yang penting untuk dipikirkan, waktu untuk bereksperimen,
dan waktu untuk memahami apa yang diamati.
3. Tanggung jawab
untuk belajar
Belajar adalah suatu proses pribadi
penemuan dan kegiatan sosial.
4. Empati dan
peduli
Belajar dipupuk terbaik dalam masyarakat
di mana siswa dan guru ide-ide yang dihormati dan di mana ada saling percaya.
5. Keberhasilan
dan kegagalan
Seseorang harus sukses
jika mereka membangun kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengambil risiko dan
memenuhi tantangan semakin sulit.
6. Kolaborasi dan
persaingan
Pengembangan individu dan pengembangan
kelompok yang terintegrasi sehingga nilai persahabatan, kepercayaan, dan
tindakan kelompok jelas.
7. Keanekaragaman
dan inklusi
Kedua keragaman inklusi meningkatkan
kekayaan ide, kekuatan kreatif, kemampuan pemecahan masalah, menghormati orang
lain.
8. Dunia alam
hubungan langsung dan penuh hormat dengan
menyegarkan alam roh manusia mengajarkan ide-ide penting dari siklus berulang
dan sebab dan akibat.
9. Kesendirian
dan refleksi
Seseorang
perlu waktu sendiri untuk mengeksplorasi
pikiran mereka sendiri, membuat hubungan mereka sendiri, dan menciptakan
ide-ide mereka sendiri.
10. Layanan dan
kasih sayang
Kami adalah kru, bukan penumpang. Seseorang diperkuat oleh
tindakan pelayanan konsekuensial kepada orang lain, dan salah satu fungsi utama
sebuah Learning sekolah Ekspedisi adalah untuk mempersiapkan siswa dengan sikap
dan keterampilan untuk belajar dari dan melayani orang lain.
“Ada
banyak kelebihan pada diri anda daripada yang anda pikirkan dan bayangkan.”
Tujuan
Hahn adalah untuk menyediakan wahana ideal untuk mengaktifkan kesadaran dan potensi
kekuatan tersebut, sehingga setiap orang dapat menemukan kesempurnaan jati diri
manusianya dan salah satu wahana yang ia buat adalah Outward Bound atau lebih
populer di Indonesia dengan istilah Outbound Training.
0 komentar:
Posting Komentar